Waiver of Premium yang diulas pada halaman ini merupakan klarifikasi secara lazim alasannya adalah pada umumnya perusahaan asuransi telah menerbitkan produk ini untuk melengkapi produk tolok ukur yang dipasarkannya.
Waiver of Premium ialah produk asuransi pelengkap dengan manfaat pembebasan premi yang diberikan oleh perusahaan asuransi dengan syarat tertentu.
Di atas dikatakan ada produk asuransi patokan dan produk asuransi komplemen. Produk persyaratan ialah produk utama yang mesti dimiliki oleh nasabah pada saat membeli asuransi jiwa. Sedangkan produk standar yaitu produk perhiasan yang memperlihatkan manfaat pemanis, yang dapat dilekatkan pada produk utama.
Ketika anda hanya memiliki produk utama ( kriteria )saja, maka faedah asuransi cuma menunjukkan tunjangan berupa Uang Pertanggungan ketika tertanggung meninggal dunia.
Dengan mempunyai produk asuransi komplemen, maka disamping memiliki faedah akhir hayat, juga mempunyai manfaattambahan lainnya. Produk tambahan bisa berupa pembebasan premi, klaim pengobatan dan lain sebagainya.
Pada biasanya, Waiver of Premium yakni produk asuransi embel-embel yang menyediakan
pembebasan premi atas pertanggungan dasar tertanggung kalau tertanggung mengalami ketidakmampuan total yang disebabkan oleh penyakit maupun kecelakaan.
Konsekuensi Penggunaan Produk Tambahan
Dalam konteks unit link, produk asuransi suplemen disebut juga dengan rider. Memang benar, dengan memiliki asuransi embel-embel seperti halnya Waiver of Premium akan memperbesar manfaat asuransi kita menjadi lebih lengkap, namun hal ini juga ada konsekuensinya.
Dengan menambahkan produk asuransi tambahan apapun itu, makan hal ini akan menambah biaya asuransi per bulannya. Hal ini akan mengurangi jumlah Uang Pertanggungan asuransi dasar.
Dengan demikian untuk mendapatkan Uang Pertanggungan yang dikehendaki, kita mesti mengeluarkan uang premi asuransi dengan jumlah yang lebih tinggi. Artinya, bertambah banyak produk asuransi embel-embel yang kita miliki, maka premi kita akan makin mahal. Bisa saja kita tidak memperbesar premi, tetapi Uang Pertanggunan asuransi dasar akan kecil jumlahnya.
Perbedaan antara Waiver Premium dan Payor Benefit
Sebenarnya produk asuransi komplemen itu ada 2 macam pengertiannya. Antara faedah aksesori Waiver of Peremium (dalm hal produk asuransi tradisional) dan Payor Benefit (dalam halproduk asuransi unit-link) mempunyai perbedaan. Apa saja perbedaan di antara keduanya?.
1. Jangka waktu polis asuransi dasarnya
Waifer of Premium menunjukkan pembebasan premi selama jangka waktu pembayaran premi polis dasarnya. Ketika anda memilih jangka waktu pembayarannya 10 tahun, maka Waivernya juga berlaku sampai tahun ke 10.
Sebagai pola, seorang nasabah mengalami ketidakmampuan pembayaran alasannya cacat total yang dia alami pada tahun ke-4. Pada masalah ini nasabah terebut terbebas dari kewajiban mengeluarkan uang premi yang mulai berlaku pada tahun ke-5 hingga tahun ke-10.
Sedangkan untuk faedah pembebasan premi Payor Benefit pada asuransi unit-link, faedah ini membebaskan pembayaran premi asuransi sampai batas usia yang ditetapkan, misalnya batasan usia yang ditetapkan ialah 90 tahun.
Artinya, meskipun rentang waktu pembayaran premi dimaksudkan untuk 10 tahun, tetap saja manfaat pembebasan premi berlaku hingga usia nasabah tersebut mencapai 90 tahun.
2. Perbedaan berdasarkan Bentuk Pembebasan
Perbedaan berikutnya terletak pada bentuk pembebasan yang diberikan oleh masing-masing rider.
Pada Waiver of Premium, faedah pembebasan premi yang diberikan berupa berhenti setor premi. Jadi Anda sebagai nasabah telah tidak perlu membayar premi asuransi jiwa alias stop bayar premi.
Pada Payor Benefit, pembebasan yang diberikan berbentukpremi yang seharusnya dibayarkan oleh nasabah, kemudian dibayarkan oleh pihak perusahaan asuransi. Adapun premi yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi nantinya akan tetap memberikan nilai investasi pada unit link dari nasabah.
Dapat disimpulkan bahwa Waiver of Premium menawarkan polis yang gratis sedangkan Payor Benefit selain gratis premi, juga memberikan keuntungan berupa duit tunai senilai premi, namun tetap mengeluarkan uang biaya-ongkos polis dari pemotongan nila investasi.